Penguatan MBKM: Agroteknologi Gandeng PT BISI INTERNATIONAL
Kediri, 15 November 2024 – Fakultas Pertanian Universitas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta (UPNVY) menandatangani kesepakatan kerjasama strategis dengan PT BISI INTERNATIONAL Tbk dalam bidang Tridharma Perguruan Tinggi. Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas pendidikan, penelitian, serta mendukung pelaksanaan Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM), khususnya dalam program magang mahasiswa.
Acara diawali dengan kunjungan lapangan ke kebun penelitian milik PT BISI. Peserta kunjungan yang terdiri dari Dekan Fakultas Pertanian UPNVY, Ketua dan Sekretaris Jurusan Agroteknologi, serta sejumlah dosen, mendapat penjelasan langsung mengenai pengelolaan kebun dan inovasi riset yang sedang dikembangkan.
Setelah kunjungan lapangan, kegiatan dilanjutkan dengan jamuan makan siang dan diskusi mendalam antara kedua belah pihak. Diskusi ini membahas potensi kolaborasi lebih lanjut, termasuk peluang penelitian bersama dan peningkatan keterampilan mahasiswa melalui program magang. Acara kemudian ditutup dengan penandatanganan kerjasama resmi antara Fakultas Pertanian UPNVY dan PT BISI INTERNATIONAL Tbk.
Dekan Fakultas Pertanian UPNVY mengungkapkan harapannya dalam kolaborasi ini "Kami percaya kerjasama dengan PT BISI INTERNATIONAL akan memberikan manfaat besar, tidak hanya bagi mahasiswa kami melalui program MBKM, tetapi juga dalam meningkatkan relevansi penelitian yang dilakukan oleh dosen dan mahasiswa di bidang pertanian. Ini adalah langkah strategis untuk menghadapi tantangan pertanian modern."
Direktur Produksi PT BISI INTERNATIONAL Tbk, juga menyampaikan antusiasmenya "Kami menyambut baik kerjasama ini sebagai bagian dari komitmen PT BISI dalam mendukung pendidikan tinggi dan pengembangan sumber daya manusia di bidang pertanian. Dengan kolaborasi ini, kami berharap dapat mencetak generasi muda yang lebih siap menghadapi dunia kerja."
Kerjasama ini diharapkan menjadi awal dari kemitraan jangka panjang yang membawa manfaat tidak hanya bagi kedua institusi, tetapi juga bagi kemajuan sektor pertanian nasional.