LABORATORIUM BIOTEKNOLOGI PERTANIAN
DESKRIPSI
Laboratorium Bioteknologi Pertanian berkedudukan di dalam Program Studi Agroteknologi, Jurusan Agroteknologi, Fakultas Pertanian, Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Yogyakarta. LPT bertempat di Jalan Padjajaran No 104, Ring Road Utara, Kampus UPN Veteran Yogyakarta Condong Catur, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bidang kajian Bioteknologi Pertanian adalah pengelolaan hama, penyakit, dan gulma penggagu tanaman terutama pada kajian pengendalian hayati. Kegiatan dalam bioteknologi pertanian meliputi kegiatan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
VISI
Menjadi Laboratorium yang unggul di bidang bioteknologi tanaman-tanaman hortrikultura untuk mengembangkan pertanian berkelanjutan yang dilandasi oleh jiwa bela negara dan berwawasan global.
MISI
- Mengembangkan proses pembelajaran yang mendukung perkembangan teknologi pengendalian organisme pengganggu tanaman untuk mencetak lulusan pertanian yang tangguh, mandiri dan berwawasan global.
- Mengembangkan penelitian tentang teknologi pengendalian organisme pengganggu tanaman untuk mendukung pertanian berkelanjutan dan perkembangan Iptek.
- Mengembangkan Pengabdian kepada Masyarakat dengan menjalin kerja sama untuk pengembangan dan pemberdayaan masyarakat dalam mencapai kesejahteraan.
KEGIATAN
- Pendidikan
Praktikum Biologi
Laboratorium Bioteknologi Pertanian melayani Praktikum Biologi dilaksanakan setiap semester untuk program studi Agroteknologi, Ilmu Tanah, dan Agribisnis. Acara dalam praktikum Biologi antara lain: Pengenalan mikroskop, struktur sel, histologi jaringan meristem titik tumbuh batang dan akar, anatomi batang, anatomi akar, anatomi daun, stomata, morfologi tumbuhan, fotosintesis dan respirasi.
Praktikum Kultur Jaringan
Laboratorium Bioteknologi Pertanian melayani Praktikum Biologi dilaksanakan setiap semester untuk program studi Agroteknologi. Mata kuliah Teknologi Kultur Jaringan mempelajari tentangteknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman, prinsip-prinsip dasar kultur jaringan tanaman, bagaimana mendesain laboratorium kultur jaringan tanaman, cara menyiapkan eksplan, memilih dan membuat media kultur, serta faktor-faktor penentu keberhasilan kultur jaringan tanaman. teknik kultur jaringan untuk perbanyakan tanaman, prinsip-prinsip dasar kultur jaringan tanaman, bagaimana mendesain laboratorium kultur jaringan tanaman, cara menyiapkan eksplan, memilih dan membuat media kultur, serta faktor-faktor penentu keberhasilan kultur jaringan tanaman. Acara dalam praktikum Kultur Jaringan antara lain: Pengenalan Alat dan Sterilisasi, Pembuatan Media, Kultur Meristem, Kultur Embrio, Kultur Mikrostek, Subkultur dan Aklimatisasi.
FASILITAS
No |
Nama Alat |
Fungsi |
1 |
Laminar Air Flow |
meja kerja yang steril untuk melakukan kegiatan mulai dari persiapan bahan tanam, inokulasi atau penanaman dan pemindahan tanaman dari satu tempat ke tempat lain dalam satu kultur |
2 |
Shaker |
Alat penggojog botol kultur dan digunakan untuk mengocok eksplan yang akan ditanam pada media kultur |
3 |
Hotplate magnetic stirer |
Menghomogenkan senyawa dalam media kultur dan memanaskan media |
4 |
Autoclave |
Mensterilkan alat-alat seperti pinset, scalpel, petridish, dan botol kultur |
5 |
Inkubator |
Untuk mengeringkan dan menyimpan alat-alat setelah disterilkan seperti disecting set dan petridish |
6 |
Timbangan digital |
Mengukur massa benda atau menimbang bahan kimia dengan ketelitian besar |
7 |
mikroskop |
untuk memperbesar benda yang terlalu kecil untuk dilihat, menghasilkan gambar di mana obyek tampak lebih besar. |
8 |
entkas |
Meja kerja steril sederhana yang dapat menggantikan LAf |
9 |
Showcase |
Menyimpan larutan stok |
10 |
Sentrifuge |
digunakan untuk proses pemisahan molekul (partikel) suatu larutan antara yang terlarut (filtrate) dengan organel yang mengendap (substrat) melalui proses pemutaran melingkar (sentripetal) berkecepatan tinggi. |
11 |
Munsell Plant Color Chart |
Untuk menganalisis warna jaringan tanaman |
12 |
Rak inkubasi |
ntuk meletakkan botol-botol kultur setelah proses penanaman yang dilengkapi dengan lampu neon sebagai sumber cahaya, diletakkan |
13 |
Lemari bahan kimia |
Menyimpan bahan-bahan kimia |
14 |
Botol media |
Botol-botol tempat media dan untuk |