IbM KELOMPOK TERNAK DI KECAMATAN SLEMAN: PEMBUATAN KOMPOS BERKUALITAS DARI LIMBAH KANDANG TERNAK SAPI DENGAN PENAMBAHAN GUANO PHOSFAT
Kelompok peternak di Kecamatan Sleman memelihara sapi secarak elompok dalam suatu kandang kolektif. Kelompok ternak Sumber Ayu Dusun Brayut Desa Pandowoharjo mempunyai jumlah ternak sapi 63 ekor, sedangkan kelompok peternak Ngudi Makmur Dusun Sanggrahan Desa Caturharjo mempunyai jumlah ternak 68 ekor, merupakan dua mitra yang dipilih pada kegiatan Iptek Bagi Masyarakat. Limbah kandang sapi yang jumlahnya melimpah dan mencemari lingkungan, dapat dimanfaatkan sebagai kompos berkualitas dan mempunyai nilai ekonomi. Jumlah limbah kandang sapi (kotoran dan sisa pakan) sekitar 1300 kg per hari per kelompok ternak, sehingga jumlah kompos yang dihasilkan sekitar 19,5 ton per bulan dan jika harga kompos Rp. 500,- per kg, maka pendapatank otor 10 juta rupiah per bulan tiap kelompok ternak. Metode pelaksanaan yang digunakan adalah ceramah, diskusi, pelatihan, praktek dan pendampingan. Ceramah tentang pengelolaan kandang, teknologi pembuatan kompos dan cara pembuatan bioaktivator serta cara pengemasan produk; pelatihan dan praktek pembuatan kompos berkualitas dan pembuatan bioaktivator serta cara pengemasan produk; pelatihan dan praktek dimaksudkan agar kelompok ternak dapat memanfaatan hasil teknologi sehingga menumbuhkan usaha baru berbasis pemberdayaan masyarakat; monitoring dan evaluasi secara berkala agar terjadi keberlanjutan kegiatan yang sudah dipraktekkan oleh kelompok ternak.
Hasil kegiatan sebagai berikut: kelompok ternak sudah terampil membuat kompos dan menghasilkan kompos berkualitas dari limbah kandang ternak sapi dengan penambahan Guano Phosfat, terampil membuat bioaktivator dari rumen sapi dan menghasilkan bioaktivator, sudah mengaplikasikan kompos kelahan pertaniannyasebagai pupuk organik dan memperoleh manfaat meningkatkan produksi tanaman dan pembuatan kompos dari limbah kandang sapi merupakan peluang usaha yang dapat menambah pendapatan kelompok ternak.