"Agro Bakti Desa 2022" Pengabdian Masyarakat oleh HMPS Agroteknologi
Pengabdian Masyarakat adalah salah satu program kerja dari divisi hubungan masyarakat HMPS Agroteknologi yang terdiri dari serangkaian kegiatan untuk mengajak mahasiswa terjun secara langsung ke masyarakat. Program kerja ini bertujuan untuk membantu memberikan solusi terhadap permasalahan yang terjadi pada suatu desa, memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk mengamalkan ilmu pengetahuan dan teknologi guna memajukan kesejahteraan masyarakat sekitar, dan menumbuhkan jiwa sosial pada mahasiswa. Pengabdian masyarakat 2022 mengangkat judul “Agro Bakti Desa”. Kegiatan ini dilaksanakan di Dusun Blawong I, Desa Trimulyo, Kec. Jetis, Kab. Bantul, Yogyakarta. Tema yang diusung kali ini adalah “Mewujudkan Pertanian Organik Melalui Konsep Zero Waste”. Tema ini berawal dari keberadaan limbah organik rumah tangga yang masih menjadi masalah dan belum bisa diatasi oleh warga Dusun Blawong I. Kegiatan ini terdiri dari 5 rangkaian dengan 5 fokus kegiatan yang berbeda.
Agro Bakti Desa Rangkaian Pertama
Rangkaian pertama Agro Bakti Desa 2022 dilaksanakan tanggal 2 Oktober 2022 dengan menghadirkan narasumber Bapak Henri Supranto yang merupakan owner dari Omah Maggot Jogja. Kegiatan ini diikuti oleh ibu-ibu dari Kelompok Wanita Tani (KWT) Bidara. Bentuk kegiatan dari rangkaian pertama ini yaitu pemberian materi kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung. Materi yang dibahas pada pertemuan ini mengenai budidaya maggot dan tanaman hortikultura mulai dari gambaran umum maggot, siklus hidup maggot, kelengkapan kandang, kegiatan budidaya maggot, dan sebagainya. Setelah sesi pemberian materi, terdapat sesi tanya jawab oleh peserta dan narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung ke pekarangan. Praktek budidaya maggot ini memanfaatkan limbah rumah tangga berupa sampah organik sisa buah dan sayuran. Maggot yang dihasilkan dari telur lalat hitam (BSF) sangat aktif memakan sampah. Proses biokonversi oleh maggot dapat mendegradasi sampah organik lebih cepat, mengurangi bau sampah, dan menghasilkan pupuk organik yang disebut dengan pupuk bekas maggot (kasgot). Kegiatan diakhiri dengan penanaman benih sayuran di pekarangan. Harapannya, pupuk organik dari budidaya magot dapat dimanfaatkan masyarakat Dusun Blawong I pada budidaya tanaman.
Agro Bakti Desa Rangkaian Kedua
Rangkaian kedua Agro Bakti Desa 2022 dilaksanakan tanggal 16 Oktober 2022 dengan fokus kegiatan yaitu monitoring dan belajar serta bermain bersama anak-anak. Monitoring dilaksanakan di pekarangan warga, kegiatannya yaitu penyiraman, penyulaman, penyiangan tanaman sayuran yang ditanam pada tanggal 2 Oktober 2022. Selain itu juga dilaksanakan monitoring maggot yang sudah berhasil menghasilkan pupuk kasgot dan lalat BSF. Kemudian untuk kegiatan bersama anak-anak diawali dengan membuat kerajinan dari bekas stik es krim dan diakhiri dengan games estafet balon dan estafet air.
Agro Bakti Desa Rangkaian Ketiga
Rangkaian ketiga Agro Bakti Desa 2022 dilaksanakan tanggal 30 Oktober 2022 dengan menghadirkan narasumber Bapak Stephanus Nanang Dwianto yang merupakan owner dari Wana Wana Akuaponik. Bentuk kegiatan dari rangkaian ketiga ini yaitu pemberian materi kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung. Materi yang dibahas pada pertemuan ini mengenai budidaya sistem akuaponik, mulai dari gambaran umum, komponen akuaponik, sistem tanam akuaponik, perawatan akuaponik dan sebagainya. Setelah sesi pemberian materi, terdapat sesi tanya jawab oleh peserta dan narasumber. Kemudian dilanjutkan dengan praktek langsung ke kolam ikan. Dusun Blawong I memiliki kolam ikan yang terbengkelai. Kurangnya pemanfaatan kolam tersebut, memotivasi kami untuk ingin mengoptimalkan kolam tersebut dengan sistem aquaponik. Harapannya, hasil dari akuaponik ini dapat dilanjutkan dan dikelola oleh pihak Dusun Blawong I .
Ditulis oleh Divisi Humas HMPS Agroteknologi