Agrosmart 2025: Bekal Mahasiswa Agroteknologi UPNVY Menuju Pertanian Modern Berkelanjutan
Sleman, DIY – Himpunan Mahasiswa Program Studi (HMPS) Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran" Yogyakarta kembali sukses menyelenggarakan Kelas Pelatihan Profesi Agrosmart 2025. Program ini dilaksanakan dalam dua rangkaian pada 30 Agustus dan 14 September 2025 di Pusat Pelatihan Pertanian dan Pedesaan Swadaya (P4S) Kembang Turi, Donoasih, Donokerto, Turi, Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta.
Mengusung tema “Implementasi Sistem Hidroponik Sebagai Solusi Pertanian Berkelanjutan dan Inovatif”, kegiatan ini berhasil menarik antusiasme 63 mahasiswa Agroteknologi UPNVY. Agrosmart merupakan program kerja Divisi Penelitian dan Pengembangan HMPS Agroteknologi yang dirancang untuk membekali mahasiswa dengan pengetahuan sekaligus keterampilan praktis dalam budidaya pertanian modern, khususnya melon dengan sistem Nutrient Film Technique (NFT).
Pembekalan Teori hingga Praktik Lapangan
Pada rangkaian pertama (30 Agustus), kegiatan diawali dengan pembukaan dan penyampaian materi oleh Ibu Amalia Nurul Huda, S.P., M.Si. mengenai konsep pertanian modern. Sesi dilanjutkan dengan paparan teknis budidaya melon sistem NFT oleh Dimas Setya Surya Nugraha, S.P. dan Maharani Nurul Arifah, S.P..
Tidak hanya teori, peserta juga langsung mempraktikkan tahapan budidaya, mulai dari sterilisasi greenhouse, persemaian, pindah tanam, hingga polinasi.
Pada rangkaian kedua (14 September), mahasiswa memperoleh pengalaman lanjutan berupa pindah tanam, pemangkasan (pruning), dan pemupukan. Peserta juga dikenalkan pada penggunaan pestisida, AB mix, serta pembuatan pupuk Photosynthetic Bacteria (PSB). Materi disampaikan oleh Dimas Setya Surya Nugraha, S.P., Maharani Nurul Arifah, S.P., dan Krismawan Hari Setiaji, S.P., yang merupakan praktisi berpengalaman dalam budidaya melon sistem NFT.
Menumbuhkan Kesadaran Pertanian Modern
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh keterampilan teknis, tetapi juga wawasan mengenai pentingnya inovasi dalam mewujudkan pertanian berkelanjutan. Interaksi langsung dengan praktisi memberikan nilai tambah bagi peserta untuk memahami realitas dunia pertanian modern.
Ketua pelaksana menegaskan bahwa Agrosmart 2025 diharapkan mampu menumbuhkan kesadaran mahasiswa akan pentingnya pemanfaatan teknologi dalam sektor pertanian. “Dengan bekal ilmu dan keterampilan ini, mahasiswa bisa menerapkan langsung di lapangan, sekaligus menjadi agen perubahan dalam memajukan pertanian Indonesia,” ujarnya.