HMPS Agroteknologi UPN “Veteran” Yogyakarta 2025 melalui Divisi Hubungan Masyarakat sukses menyelenggarakan program Pengabdian Masyarakat sebagai bentuk implementasi ilmu dan kontribusi mahasiswa dalam pemberdayaan masyarakat. Kegiatan ini dilaksanakan di Padukuhan Gejayan, Kalurahan Condong Catur, Kapanewon Depok, Kabupaten Sleman, dengan mengangkat tema “Revitalisasi Potensi Masyarakat melalui Pertanian Ramah Lingkungan dan Pengembangan Produk Lokal”. Fokus utamanya adalah pendampingan masyarakat dalam mengembangkan potensi pertanian serta meningkatkan daya saing produk lokal, sekaligus menumbuhkan kesadaran menjaga lingkungan secara berkelanjutan. Program ini juga menjadi sarana pembelajaran langsung bagi mahasiswa untuk memperkuat kepekaan sosial dan rasa peduli terhadap realitas kehidupan masyarakat.

Konsep Pengabdian Masyarakat 2025 bertajuk “Griya Tani” dan dirancang dalam empat rangkaian kegiatan utama serta satu pra-acara yang semuanya berorientasi pada praktik urban farming. Pra-acara dilaksanakan pada 31 Agustus 2025 berupa kerja bakti di Balai RW 31 Padukuhan Gejayan yang akan menjadi lokasi utama kegiatan, serta pembekalan dan bonding antara panitia dan volunteer untuk mempersiapkan pelaksanaan program. Selain itu, dilakukan pula pembuatan rumah semai di lahan KWT Srikandi Mandiri Gejayan sebagai fasilitas pendukung untuk memaksimalkan proses produksi benih tanaman pertanian.

Rangkaian pertama diselenggarakan pada 6 September 2025 sebagai pembuka kegiatan, dengan topik pembuatan pestisida nabati untuk pengendalian hama ramah lingkungan yang disampaikan oleh Bayu Wahyudi, S.P. dari Jogja Agro Park. Rangkaian kedua dilaksanakan pada 13 September 2025 menghadirkan Jamaludin Nur Ridho, owner Jamal Farming Cendawan Jamur Jogja, yang memberikan sosialisasi budidaya jamur tiram serta pelatihan pembuatan produk olahan berupa kripik jamur tiram. Selanjutnya, rangkaian ketiga digelar pada 21 September 2025 berupa kegiatan senam pagi bersama warga Padukuhan Gejayan yang diikuti pemeriksaan kesehatan bekerja sama dengan kader Posbindu, serta pembagian doorprize sebagai bentuk apresiasi kepada peserta. Rangkaian penutup diadakan pada 27 September 2025 dengan fokus pada pengolahan hasil pertanian KWT berupa cabai menjadi dry chili flakes dan chili oil, disertai penguatan aspek pemasaran produk yang dipandu oleh Mukti Ahmad Nurcahya, S.P., M.Sc.

Seluruh rangkaian Pengabdian Masyarakat 2025 mendapatkan partisipasi aktif dari warga Padukuhan Gejayan dan anggota KWT Srikandi Mandiri. Program ini berhasil menghasilkan beberapa produk dan fasilitas keberlanjutan, yaitu rumah semai, dry chili flakes, dan chili oil sebagai bentuk nyata dari transfer pengetahuan yang diberikan.

Pengabdian Masyarakat HMPS Agroteknologi 2025 menjadi jembatan antara dunia akademik dengan kebutuhan masyarakat, membuka ruang kolaborasi agar mahasiswa dapat memahami tantangan sosial secara langsung, sementara masyarakat memperoleh akses ilmu dan inovasi dalam bidang pertanian. Melalui kegiatan “Griya Tani”, HMPS Agroteknologi berkomitmen untuk terus mendorong keberdayaan masyarakat, memperkuat ketahanan ekonomi lokal, serta membangun hubungan berkelanjutan yang memberikan manfaat bersama.