Mahasiswa Agroteknologi Ikuti Tur De Ngalas: Mengenal Budaya Pertanian dan Kearifan Lokal Desa Petir
Gunungkidul – Empat mahasiswa Program Studi Agroteknologi, Fakultas Pertanian, UPN "Veteran" Yogyakarta (Aldi, Afa, Adel, dan Puja) mendapat kesempatan untuk mengikuti Tur De Ngalas yang diselenggarakan oleh Laboratorium Sedusun. Kegiatan ini bertujuan memperkenalkan budaya pertanian masyarakat Desa Petir, hasil olahan pangan lokal, teknologi tradisional, serta kehidupan keseharian warga Dusun Siyono.
Edisi Tur De Ngalas kali ini mengusung tema “Lurung”, yang merujuk pada jalan-jalan kecil sebagai urat nadi aktivitas masyarakat di dusun. Melalui tema ini, peserta diajak menyusuri lorong-lorong perkampungan dan mengenal lebih dekat kehidupan warga yang bermukim di kawasan lahan karst.
Kegiatan diawali dengan jamuan kuliner khas Dusun Siyono, seperti jenang singkong, kentang lokal, dan kacang rebus—semuanya merupakan hasil panen warga setempat. Selanjutnya, peserta melakukan penjelajahan di Lurung Desa Petir menuju Alas Kidul, yaitu kawasan ladang karst yang ditanami beragam komoditas, di antaranya singkong, kacang tanah, dan kentang lokal.
Selain itu, mahasiswa juga berkesempatan mengenal taman bumi khas bentang alam karst melalui eksplorasi song (gua) di Desa Petir. Aktivitas semakin menarik dengan pengalaman langsung mengolah hasil bumi lokal, mulai dari membuat rujak ndesa hingga praktik pembuatan tempe mlanding.
Rangkaian kegiatan kemudian ditutup dengan santap bersama, menyajikan hidangan khas Gunungkidul yang sederhana namun sarat makna, menggunakan bahan pangan hasil tanam masyarakat setempat.
Melalui kegiatan ini, mahasiswa tidak hanya memperoleh pengalaman akademis, tetapi juga pemahaman mendalam tentang kearifan lokal, budaya pertanian, serta potensi pangan berbasis sumber daya lokal yang lestari.