Agrosmart merupakan salah satu program kerja dari divisi Penelitian dan Pengembangan HMPS Agroteknologi yang berisi kegiatan kelas pelatihan profesi di bidang pertanian.

Agrosmart bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mahasiswa aktif Agroteknologi terkait pengembangan profesi dalam bidang pertanian. Agrosmart 2022 mengusung tema “Membangkitkan Era Emas Pertanian dengan Menumbuhkan Generasi Petani Muda”. Dengan mengangkat 3 topik pertanian, yaitu tanaman hias anggrek, pembuatan pupuk kompos, dan hidroponik. Kegiatan agrosmart dibagi menjadi 2 pertemuan, yaitu pertemuan pertama mengenai tanaman hias anggrek dan pembuatan pupuk kompos, dan pertemuan kedua mengenai hidroponik.

Pertemuan Pertama (27 Agustus 2022)

Pertemuan pertama menghadirkan pembicara dari dosen Fakultas Pertanian UPN “Veteran” Yogyakarta yang membahas mengenai tanaman hias anggrek dan pembuatan pupuk kompos. Bentuk kegiatan dari agrosmart ini berupa kelas pelatihan yang berisi materi dan praktik. Pada sesi materi yang pertama diisi oleh Ibu Ir. Ari Wijayani, M.P. yang membahas tentang tanaman hias anggrek. Kemudian pada sesi materi yang kedua diisi oleh Ibu Dr. Ir. Oktavia Sarhesti Padmini, M. Si. yang membahas tentang pupuk kompos. Setelah itu, kegiatan praktik pembuatan pupuk kompos di tempat pembuatan kompos yang didampingi oleh Ibu Dr. Ir. Oktavia Sarhesti Padmini, M. Si. dan panitia, serta pengenalan tanaman hias anggrek yang berada di Green House Fakultas Pertanian yang didampingi oleh Kak Septia Alya Wardhani, kak Hesky Septiana dan panitia.

Pertemuan Kedua (28 Agustus 2022)

Pertemuan kedua ini merupakan rangkaian dari kegiatan agrosmart yang membahas mengenai hidroponik. Bentuk kegiatan dari pertemuan ini berupa kunjungan ke Dewaponik Yogyakarta yang terletak di Pakem, Sleman, Yogyakarta. Dalam kunjungan tersebut, peserta belajar mengenai hidroponik dari pembuatan instalasi hingga pemasaran. Sistem kegiatannya dibagi 5 pos yang terdiri dari pos pembuatan instalasi, persemaian, peremajaan, pembesaran, serta packing dan pemasaran. Oleh karena itu, peserta dibagi menjadi 5 kelompok yang setiap kelompoknya didampingi oleh beberapa panitia. Setiap kelompok bergantian mendatangi pos sesuai pembagian. Dalam setiap pos, ada beberapa narasumber dari tim Dewaponik yang menyampaikan materi dan peserta diberi kesempatan untuk bertanya secara langsung oleh narasumber. Selain itu, peserta juga melakukan pemanenan tanaman selada yang ada di Green House Dewaponik Yogyakarta. Setelah diadakan kunjungan ke Dewaponik Yogyakarta, peserta mempraktikkan teori hidroponik yang sudah didapatkan. Praktik dimulai dari persemaian benih di Green House Fakultas Pertanian. Selain persemaian, nantinya peserta akan melakukan perawatan hidroponik hingga pemanenan.